Pemulangan jenazah Ninik Al Mutaqin 'Ngatini' TKI Asal Dlingo


Dlingo : alindaagency ; Kabar meninggalnya Ninik Al Mutaqin alias Ngatini, tenaga kerja Indonesia (TKI) asal Dusun Gayam, Desa Jatimulyo, Kecamatan Dlingo, Kabupaten Bantul, Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), langsung direspon cepat oleh Balai Pelayanan Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia (BP3TKI) Yogyakarta.

Kepala BP3TKI Yogyakarta, Munir SH, yang dihubungi melalui selularnya membenarkan, mengenai kabar meninggalnya Ninik Al Mutaqin alias Ngatini itu. TKI yang bekerja sebagai Penata Laksana (pembantu) Rumah Tangga (PLRT) ini dilaporkan meninggal di Malaysia pada 3 Juni 2011 lalu, karena serangan penyakit jantung.

Dikatakan Munir, informasi meninggalnya Ngatini ini baru diketahui pada Rabu (20/07) kemarin, dari surat Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Kuala Lumpur. Pada Kamis (21/07) kemarin, kata Munir menambahkan, pihaknya juga mendapatkan laporan dari Kepala Bidang Penempatan Tenaga Kerja dan Perluasan Kerja Disnakertrans Bantul, Bambang Sugiyantoro, mengenai kabar meninggalnya Ninik tersebut.

Informasi meninggalnya Ninik yang bekerja di Malaysia ini tidak terdapat dalam data di Disnakertrans Bantul. Sebab itu, mereka kemudian menanyakan ke kantor BP3TKI Yogyakarta . “Kami juga telah mengirimkan data-data identitas asli Ngatini ke ke KBRI di Kuala Lumpur untuk memastikan bahwa TKI yang meninggal itu apakah cocok dengan identitas Ngatini. Jika sudah benar, berikut agar bisa diproses perizinan kepulangannya,” kata Munir. Pihak keluarga Ngatini di Bantul, tidak banyak memasalahkan mengenai kabar kematian Ngatini ini. Hanya saja, jenazahnya diharapkan segera dipulangkan untuk segera dikebumikan pihak keluarga di kampung halamannya.

0 Melu Omong:

Posting Komentar

Saksampunipun Maos Nyuwun dipon Unek-Unekken