BANTU SEMANGATI ANAK TERONG DLINGO DENGAN BEASISWA CERIA

Dlingo : rumahzakat.org: Melalui semangat pemberdayaan masyarakat dari berbagai aspek kehidupan, khususnya aspek pendidikan. RZ bersama Relawan Inspirasi Bantul menyalurkan program beasiswa ceria, yang telah dilaksanakan pada bulan Desember.

Selain pemberian bantuan biaya pendidikan, program ini senantiasa disertai dengan pembinaan berkala untuk anak beserta orang tua. Diharapkan dengan adanya peran serta orang tua dalam pembinaan, akan tercipta sinergi menciptakan anak yang berakhlak mulia, mandiri, sehat, cerdas, kreatif, dan cekatan.

Pelaksanaan Program penyaluran beasiswa ceria oleh Relawan Inspirasi RZ, bertempat di Pendopo Balai Desa Terong, Bantul, Yogyakarta. “Sebanyak 30 siswa-siswi yang terdiri dari 10 siswa SD, 10 Siswa SMP dan 10 siswa SMA di kelurahan Terong, kecamatan Dlingo, Bantul, Yogyakarta. dan tujuan diselenggarakannya program ini adalah untuk mengurangi angka putus sekolah serta menjamin keberlangsungan pendidikan mereka.

Kebun Buah Mangunan Belum Berkontribusi ke PAD

Dlingo : sindo.com Sejak didirikan pertamakali hingga 2014 silam, Kebun Buah Mangunan belum memberikan kontribusi positif terhadap Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kabupaten Bantul.

Kontribusi retribusi tiket masuk yang diharapkan bisa membantu keuangan daerah ternyata belum bisa dilaksanakan secara maksimal. Kepala Dinas Pertanian dan Kehutanan (Dispertahut) Kabupaten Bantul Partogi Dame Pakpahan mengakui, retribusi paket wisata di Kebun Buah Mangunan belum memberikan kontribusi positif terhadap PAD Bantul.

Penghasilan penjualan tiket masuk kebun buah belum bisa menutupi biaya operasional untuk menjaga dan mengembangkan area seluas 23,4 hektare di Desa Temuwuh Kecamatan Dlingo ini.“Dalam hitungan, kami memang masih jauh dari impas,” katanya di selasela acara penanaman pohon durian oleh Bupati Bantul Sri Suryawidati, kemarin.

Partogi menyebutkan, setiap tahun rata-rata penjualan tiket masuk di Kebun Buah Mangunan mencapai angka Rp500 juta. Jumlah tersebut belum mampu mencukupi biaya operasional pemeliharaan dan pengembangan wilayah ini. Sampai saat ini, kebun buah tersebut masih dalam taraf pengembangan baik berkaitan dengan sarana dan prasarana ataupun varietas tanaman.

Pihaknya bertekad akan mempertahankan keberadaan dan mengembangkan Kebun Buah Mangunan ini. Meskipun sam pai saat ini, tanaman-tanaman buah yang dibudidayakan di kawasan Kebun Buah Mangunan belum berbuah maksimal, sehingga manfaat positif belum begitu terasa.

Karena menurutnya, Kebun Buah Mangunan dibangun bukan semata-mata berorientasi pada keuntungan material saja, tetapi ada sisi lain yang ingin digapai pemkab. “Ada sisi pemberdayaan masyarakat yang ingin kami gapai,” ucapnya.

Saat ini, setidaknya ada sekitar 4.235 batang pohon buah yang dibudidayakan di Kebun Buah Mangunan ini. Berbagai tanaman buah seperti durian, belimbing, rambutan, sirsak madu, jambu, pisang, ataupun sri kaya sengaja ditanam agar masyarakat bisa memanfaatkan buahnya. Masyarakat juga diperkenankan untuk menjual buah-buah yang mereka tanam di area Kebun Buah Mangunan tanpa dipungut retribusi.

Selain itu, semangat untuk menanami lahan kritis dengan tanaman bermanfaat bisa terus terjaga terlebih kawasan Mangunan merupakan salah satu yang sebelumnya masuk dalam area rawan longsor. Dengan tetap mempertahankan lahan Kebun Buah Mangunan ini maka diharapkan dapat mengurangi kawasan rawan bencana. “Kebun Buah Mangunan ini dulunya lahan kritis. Dengan adanya tanaman buah ini, maka keseimbangan alam akan terjaga,” katanya.

Sebelumnya, Komisi B DPRD Bantul pernah melakukan inspeksi di Kebun Buah Mangunan. Mereka menyoroti beberapa hal di antaranya belum mak simalnya retribusi yang diberikan Kebun Buah Mangunan hingga berkurangnya jumlah sapi-sapi bantuan dari pemerintah untuk masyarakat di sekitar tempat tersebut.

GIAT GEBYAR PAUD DI DLINGO

 
Dlingo - HumasPolresbantul: Bertempat di Balai Desa Mangunan dilaksanakan acara bertajuk Gebyar PAUD se-Kecamatan Dlingo yang diselenggarakan oleh HIMPAUDI Kecamatan Dlingo bekerjasama dengan PASCOLA.

Kegiatan ini diikuti sekitar 960 anak peserta didik PAUD, acara pokok yaitu lomba menggambar/mewarnai yang menyediakan 6 trophi dan uang pembinaan bagi peserta terbaik. Mewakili Kepala Dinas Dikmenof Mulyono, SPd selaku Kepala Seksi Seksi Pendidikan Anak Usia Dini dan Taman Kanak-Kanak, menyampaikan apresiasi dan rasa bangganya kepada anak didik PAUD di Dlingo yang dengan antusias mengikuti kegiatan ini dan harapannya mereka bisa menjadi generasi penerus yang dapat diandalkan.
 
Dalam sambutannya Camat Dlingo Drs.Susanto menyampaikan apresiasi atas penyelenggaraan acara yang meriah diikuti banyak anak peserta didik dan mudah-mudahan kata beliau menjadi ajang bagi anak untuk mengekpresikan kemampuannya sebagai sumberdaya manusia yang cerdas, berakhlak mulia dan berkepribadian Indonesia sesuai visi pendidikan Kabupaten Bantul, dan ke depan mereka benar bisa menggantikan generasi pendahulu dengan menjadi manusia yang berguna bagi sesama.
 
Harapan beliau kegiatan serupa bisa dilaksanakan secara rutin dalam rangka memberikan ruang bagi anak untuk “berpesta” sebagai anak yang sehat, cerdas dan ceria. Untuk menjaga ketertiban dan keamanan selama berlangsungnya giat Gebyar Paud personil Polsek Dlingo dipimpin oleh Kasi Humas Polsek Dlingo Aiptu Supriyanta melakukan pengamanan hingga acara selesai situasi aman tertib.