Waspadai Gaya Politik Baru "Barter Kasus dengan Kepentingan Politik" di Dlingo

DLINGO : Demokratisasi dan proses perkembangan politik kecamatan Dlingo pada 5 tahun terakhir menunjukan progres partisipasi yang berkembang. Namun demikian hal ini bukanlah sebuah proses yang prestis/bergengsi apalagi mengembirakan meskipun terdapat banyak hal positif bagi pendidikan politik masyarakat. Perkembangan proses demokrasi yang baik ditandai dengan munculnya partisipasi aktif masyarakat secara aktif didalam pembuatan kebijakan-kebijakan. Namun secara ironis pengingkaran terhadap nlai-nilai demokrasi yang seharusnya melibatkan partisipasi masyarakat, saat ini sudah mendekati pola-pola "suka dan tidak suka".

Sehingga masyarakat Dlingo sebagai objek politik mendapatkan edukasi politik yang menyimpang dan diarahkan pada loyalitas figur pejabat publik desa, hal ini menyebabkan sikap kritis masyarakat yang seharusnya memantau dan sebagai fungsi kontrol terhadap kebijakan pemerintah desa menjadi rendah. Pencitraan yang dibangun cenderung menjebak sehingga akuntabilitas pertanggungjawaban program-program pejabat publik desa tersamarkan dengan pola kinerja politiknya, bukan kinerja pelayanan terhadap masyarakat pada hakikatnya.

Selalu berlebihan dalam penyampaian program dan kegiatan, padahal program kegiatan tersebut pada dasarnya hanya program dan kegiatan sampiran yang didanai oleh anggaran dari berbagai instansi fertikal maupun horisontal. sebuah program dan kegiatan yang biasa juga dilakukan di banyak desa pada umumnya. Mengambil empati dan simpati pada masyarakat tanpa menjelaskan secara detil kapasitas jabatannya, Berupaya menjelaskan berjuta pengorbanan sebagai perwujudan agar diketahui masyarakat sebagai figur pembangunan yang rela berkorban untuk rakyat. Padahal setiap tetesan keringat sudah mendapatkan failitasi berupa tunjangan gaji dari negara. Didalam sebuah konteks pembangunan pemerintah "TIDAK ADA SATUPUN" program dan kegiatan yang menuntut pelaksana program kegiatan untuk "TOMBOK" karena semua sudah ada petunjuk teknis dan petunjuk pelaksaannya. Sehingga ketika ada hal tersebut terjadi pada tataran pemerintah "Justru menimbulkan pertanyaan....?".

Skenario-skenario politik dan kebijakan publik yang demikianlah yang pada aakhirnya akan menimbulkan kesenjangan politik. Sehingga akan banyak sekali kepentingan yang ikut terbawa masuk dalam setiap kebijakan. Seharusnya mekanisme kinerja politik hanya terjadi pada saat proses pemilihan calon pejabat publik desa saja, mestinya cara-cara politis tidak selalu menjadi satu-satunya pendekatan didalam menyelesaikan masalah. Namun jika justru ada ketakutan untuk konsolidasi politik pada proses penyelesaian masalah politik, maka hal ini semakin akan menunjukan pada publik/masyarakat bahwa ada banyak hal disembunyikan dan kekhawatiran terbongkarnya sebuah proses manipulasi oleh lawan politiknya. Padahal pada tataran wilayah desa seharusnya hal tersebut tidak boleh terjadi, karena tidak ada "KAWAN DAN LAWAN ABADI DIDALAM POLITIK".
Dengan pola pendekatan politik, dalam setiap penyelesaian kasus/permasalahan yang terjadi maka kasus-kasus dan dugaan kasus terhadap kebijakan program pembangunan pemerintah desa kepada masyarakat akan mendekati pola "BARTER".  BERLANJUT..


Putra-Putri Dlingo Mari Ikuti Pemilihan Putra Putri Bantul 2014

Dlingo : http://bantulmedia.com : Pemilihan Putra Putri Bantul 2014. Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Bantul sebagaimana tahun 2013 mengadakan pemilihan Putra Putri Bantul 2014. Pelaksanaan pemilihan Putra Putri Bantul 2014 akan dilaksanakan tanggal 1 Februari 2014 sampai dengan 21 Juni 2014.


 Adapun Persyaratan Umum peserta adalah :
-Pria/Wanita
-Belum Menikah
-Berpenampilan Menarik
-Sehat Jasmani & Rohani
-WNI & Domisili DIY
-Usia min.17 tahun & Max.26 tahun
-Bebas Narkoba
-Melampirkan Photo Copy KTP/Kartu Pelajar/Kartu Mahasiswa
-Melampirkan Photo Berwarna ukuran 4R ( Close Up & Seluruh Badan ) serta Pas photo Berwarna 3X4     sebanyak 2 Lembar
-Bersedia Menjalani Rangkaian Acara Putra-Putri Bantul 2014
-Bersedia Menjalani Kontrak Duta Wisata & Budaya selama masa Bertugas menjadi Putra-Putri Bantul 2014
-Pengumpulan Formulir tidakk boleh diwakilkan

Rangakaian Kegiatan Pemilihan Putra Putri Bantul 2014 :
-Pendaftaran : 1 Februari – 30 April 2014
-Seleksi I : Minggu,4 Mei 2014
-Seleksi II : Minggu,11 Mei 2014
-Pemotretan : Minggu,25 Mei 2014
-Workshop : Senin s/d Rabu,2 s/d 4 Juni 2014
-GRAND FINAL : Sabtu,21 Juni 2014

Informasi & Tempat Pendaftaran serta pengambilan Formulir pendaftaran bisa didapatkan di :
1. Kantor Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Bantul, Jln. Tentara Pelajar,Lingkar Timur Manding,Nogosari,Trirenggo Bantul 55714 Telp/Fax.(0274) 6460222 / 6460183
2. PASAR SENI GABUSAN Bantul, TIC Office, Jl.Parangtritis Km 9.5 Bantul CP. Ibu Raras, Telp.0274-7831073
3.Haney Photography, Jl.Mawar Nomor 5 Baciro Jogjakarta Telp.0274-562325 HP: 081804155456

Apabila anda yang ingin Informasi Lebih Lanjut bisa menghubungi:
PIN ВВМ™✉ : 29D9AEE5 / 29054E2D / 76786C3D
E-MAIL : info@putraputribantul.com
FB : putra putri bantul
www.putraputribantul.com


GEMA ANGKASA DLINGO

Dlingo: Gema Angkasa: GERAKAN PEMUDA ANGKAT POTENSI DESA


Apa yang baru dikecamatan Dlingo, Tentu banyak hal telah berubah, dahulu masyarakat Dlingo yang berbasis pada sektor pertanian dalam arti luas kini sudah mulai bergeser pada pola-pola industrisasi yang syarat dengan kepentingan orang-orang bermodal. Dahulu pola kehidupan sosial masyarakat Dlingo merupakan sebuah zona hijau yang ramah dan selalu terbuka terhadap pembaharuan, namun kini pola tersebut bergeser pada suatu pola-pola kepentingan yang cenderung protektif terhadap kepentingan kelompoknya saja.

Gema Angkasa Dlingo, adalah sebuah basis perkumpulan anak-anak muda dlingo yang berusia 15 sampai 40 tahun dan lebih didominasi oleh kaum muda berusia belasan tahun. Tujuan utama berdirinya Gema Angkasa Dlingo adalah mengembalikan generasi muda Dlingo pada akar budayanya sendiri. Gema Angkasa berdiri tepatnya pada 10 November 2011 bertepatan dengan hari Pahlawan. Pada awalnya Gema Angkasa adalah sebuah perkumpulan sederhana yang di berinama BCD Sport, Namun pada perkembangannya karena sebuah kesepakatan dan untuk agar mampu lebih berperan dalam sekala yang lebih luas di Kecamatan Dlingo kemudian dirubah menjadi "Gema Angkasa Dlingo" yang berarti "GERAKAN PEMUDA ANGKAT POTENSI DESA DLINGO" Anggotanya berasal dari pemuda-pemudi yang berasal dari seluruh desa yang ada dikecamatan Dlingo. Sebagian besar anggota Gema Angkasa adalah generasi muda produktif namun kurang memiliki akses dalam berekspresi, sehingga diperlukan suatau media berekspresi yang tepat dalam mereka berkarya disegala bidang.

Menyatukan Visi dan Misi generasi muda Dlingo bukanlah hal yang mudah, hal tersebut menjadi salah satu kendala utama dikarenakan generasi muda memiliki karakteristik yang unik. Membangun semanggat dan menciptakan peluang serta berwacana dalam diskusi-diskusi adalah salah satu alternatif cara untuk dapat menemukan spesifikasi personal, sehingga pada akhirnya akan dapat diketahui minat dan bakat para generasi muda ini. Panjangnya berproses dan dialektika organisasi muda merupakan sebuah proses sensitif sehingga sebuah hal yang wajar ketika proses restrukturisasi lembaga organisasi sering terjadi. Namun demikian hal utama yang perlu menjadikan starting point adalah terletak pada hal tersebut, karena resiko buklan lah hal yang perlu dihindari namun untuk dicarikan solusinya serta menekan tingkat resiko tertinggi menjadi sebuah resiko yang tertangani.

Dari 120 anggota yang aktif dalam grup Facebook gema angkasa dan sekitar 60 anggota dengan kapasitas 30 anggota aktif , dan sekitar 30 anggota yang siap mendukung kegiatan Gema Angkasa namun tidak memiliki ketercukupan waktu untuk aktif dalam koordiasi rutin namun selalu hadir dalam setiap kegiatan rutin Gema Angkasa. Gema Angkasa tidak berorientasi pada jumlah anggota, namun lebih pada kualitas diri, sehingga setiap anggota Gema Angkasa dapat dipastikan memiliki sikap kritis terhadap perubahan dan proses sosial yang terjadi di Kecamatan Dlingo. Beberapa Alumni Gema Angkasa berdasarkan pantauan bidang Penelitian dan dan Pengkajian Gema Angkasa berhasil memiliki nilai tawar sosial di dusun masing-masing, Artinya Secara sosial Anggota Gema Angkasa berhasil mengembangkan dirinya selama berproses bersama Gema Angkasa.

Dalam melakukan kegiatan, Gema Angkasa selalu memilih Isu Strategis dalam melaksanakan kegiatannya, Keberhasilan sebuah kegiatan di Gema Angkasa tidak dilihat dari banyak sedikitnya pengunjung kegiatan, banyak sedikitnya orang yang melihat, apalagi dengan pengerahan masa berlebih yang melibatkan banyak kepentingan. Hal demikian menurut prinsip Kegiatan Gema Angkasa tidak menjadi indikator keberhasilan kegiatan. Namun bagi Gema Angkasa keberhasilan sebuah kegiatan dapat dikatakan berhasil apabila didalam kegiatan tersebut para anggota Gema Angkasa mampu berperan sesuai tugas dan fungsinya didalam sebuah kegiatan yang dilaksanakan oleh organisasi. Hal ini merujuk pada Tujuan organisasi yaitu menciptakan media berekspresi sehingga pada akhirnya masing-masing anggota dapat memiliki pengalaman dan keahlian dalam mengelola sebuah acara dan kegiatan didalam masyarakat.

Berikut adalah Beberapa Kegiatan Yang telah Dilakukan Oleh Gema Angasa Dlingo :

1.Study Wisata Gedung dan Bangunan Bersejarah ( November 2011) di Semarang pada waktu itu masih bernama BCD Sport 


2.Tracking Pengenalan Potensi Wilayah Yogyakarta dengan Sepeda BMX (Desember 2011- Januari 2012) mengambil rute Dlingo-Parangtritis, Dlingo-Tugu Jogja, Dlingo-Bunder Wonosari, Dlingo – Sri Getuk pada waktu itu masih bernama BCD Sport 






3.Tracking Ke Kebun Binatang Yogyakarta ( Maret 2012) Yogyakarta pada waktu itu masih bernama BCD Sport



4. Tracking Pengenalan Potensi Lokal Dlingo ( Maret-Mei 2012) Dlingo, Bantul pada waktu itu masih bernama BCD Sport



5. Pembuatan Filem sandiwara dan drama sederhana Potensi Wilayah dlingo (Agustus 2012) Dlingo, Bantul  pada waktu itu masih bernama BCD Sport
 



6. Gema Angkasa Bhakti Komunitas berupa kegiatan Parade Band Umum se-Yogyakarta ( 28 Oktober 2012) berlokasi di Pendopo Kecamatan Dlingo.





7. Gema Angkasa Belajar berupa kegiatan Diklat Latihan Dasar Kepemimpinan dan Organisasi selama 3 hari (8 - 10 November 2012) berlokasi di Desa Wisata Jelok, Patuk, Gunungkidul.




8. GEMA ANGKASA BHAKTI WANA 2012 berupa kegiatan penanaman 1000 pohon (28 Desember 2012 ) berlokasi di Dlingo, Bantul. dihadiri oleh GKR. Pembayun putri Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta.





9. Gema Angkasa Gali Potensi berupa kegiatan Lomba memasak "Selera masakan khas daerah" berlokasi Tk Pertiwi 44 Pokoh 2 Dlingo pada Februari 2013.







10. Gema Angkasa Miwiti Kandang Gemak berupa Kegiatan Pembuatan Sekretariat Gema Angkasa lokasi Pokoh 2 Dlingo pada bulan Mei 2013.




11. Gema Angkasa Asah Hati dalam kegiatan Buka Puasa Bersama berlokasi depan komplek kantor kecamatan Dlingo pada Bulan Juli 2013.



12. Gema Angkasa Bhati Anak Nusantara dalam Kegiatan Lomba Mewarnai Tingkat TK se-Kecamatan Dlingo, diikuti 21 Tk se-Kecamatan Dlingo pada 24 November 2013







13. Gema Angkasa Belajar Lagi dalam kegiatan Diklat Pemetaan Potensi Wilayah dengan mitra Gema Angkasa di Bumi Putra Rahayu Muntuk pada 12 Januari 2014





Beberapa rencana kegiatan lanjutan pada tahun 2014 sudah teragendakan untuk menambah lagi pengalaman dan wawasan, dalam rangka menciptakan peluang juga menyediakan wadah untuk berekspresi generasi muda dikecamatan Dlingo. BERLANJUT......





Mendirikan Usaha Pertukangan dan Meubeler

Satu lagi berdiri usaha komunitas yang Dimotori Sdr. Eka Fitrianto (Temuwuh). Usaha ini merupakan usaha yang didirikan dengan menggunakan modal komunitas yang berlokasi didusun Salam Desa Temuwuh. produksi meubel yang memanfaatkan bahan lokal dan tenaga lokal yang mampu menyerap tenaga kerja yang ada disekitar lingkungan usaha.

Pekerjaan dan usaha ini beberapa kali berhasil mengandeng lembaga-lembaga pemerintah maupun swasta juga yang bersifat perorangan. berawal dari modal komunitas yang mepet sampai akhirnya mampu untuk membeli perlengkapan dan peralatan pertukangan sederhana namun tepat guna. salah satu event bertaraf internasional pernah mempergunakan produksi meubel kami. event itu adalah "INTERNATIONAL BONSAI ART AND CULTURE 2014" yang diikuti oleh lebih dari 22 negara diberbagai benua di dunia,  yang berlangsung di Benteng Vredeburg Yogyakarta. Berupa tatakan meja dan beberapa display tatakan bendera dengan jumlah lebih dari 200 item pendukung pameran adalah produk yang kami hasilkan.