Bonsai sebagai Pelepas Kepenatan

Sebagian orang merasa memelihara dan merawat bonsai itu sulit dan memerlukan biaya yang tidak sedikit. Kenyatan itu memang benar tapi jika dikaitkan dengan hobi dan hasil yang didapatkan, hal itu tidak semuanya benar. Ketertarikan terhadap bonsai telah ada sejak saya duduk di bangku SMA atau lebih detilnya bisa di lihat Disini. Saat itu orang tua saya mencoba membuat dan menanam serta berburu bibit bonsai.

Dari situlah saya menemukan keasyikannya sendiri. “Ada kepuasan tersendiri jika bisa menyempurnakan bentuk pohonnya yang kerdil,”. Berburu bahan dasar bonsai tidak bisa sembarangan, harus ada beberapa syarat yang harus dipenuhi. Persyaratan yang dimaksud adalah tanaman harus mempunyai masa hidup yang panjang dan lain sebagainya seperti riwayat bonsai Disini. Bonsai yang semakin tua bentuknya semakin indah, slain itu tanaman ini mempunyai perbandingan ukuran daun dan ukuran batang yang serasi. Ini hanya dimungkinkan jika tanaman tersebut mempunyai ukuran daun yang kecil.

Tanaman yang dipilih juga sebaiknya mempunyai bentuk cabang yang indah dan artistik. Seni tanaman bonsai ini ada pada bentuk percabangannya. Ada beberapa bentuk percabangan seperti bentuk lurus, miring, natural atau menggantung. “Untuk mendapatkan bonsai yang sesuai dengan kriteria seperti di atas bukalah hal yang mudah. Bagi saya semua itu melalui proses yang panjang dan belajar dari pengalaman. Saya pernah mendapatkan bibit yang dirasa baik, namun ketika sudah ditanam justru mati, belajar dari pengalaman dalam membudidayakan bonsai merupakan hal yang mengasyikan.

0 Melu Omong:

Posting Komentar

Saksampunipun Maos Nyuwun dipon Unek-Unekken