Gema Angkasa Menjadi Official Media Dalam Jogja International Furniter & craft Fair Indonesia 2017

Dlingo : 13 - 16 Maret 2017 : Gema Angkasa ditunjuk untuk menjadi salah satu Official Media dalam acara JIFFINA 2017. berikut adalah ringkasan berita dari jiffina.com

Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta Sri Sultan Hamengku Buwono Ke-10 Senin (13/03/17) meresmikan Pameran Jogja International Furnitur dan Kerajinan JIFFINA di Gedung JEC yang berlangsung selama empat hari, 13 hingga 16 Maret 2017. Pameran Jogja International Furniture and Craft JIFFINA 2017, merupalan pameran furnitur dan kerajinan yang masuk dalam agenda pameran besar di Asia Tenggara, setelah Pameran IFFS di Singapura, Pameran EFE dan MIFF di Malaysia, Pameran VIFA di Vietnam, Pameran TIFF di Thailand, serta Pameran IFEX di Jakarta.

JIFFINA 2017 dengan tema “Indonesia Original Furniture and Craft Resources” mempertemukan antara pembeli atau Buyer dengan Produsen secara langsung selama event berlangsung pada 13 hingga 16 Maret 2017 di Gedung Jogja Expo Center. Menurut Sultan HB X, melalui tema tersebut menegaskan bahwa Indonesia memiliki kekuatan daya tawar yang tinggi. Dengan mengangkat tema Indonesia Original Furniture and Craft Resources menegaskan bahwa kekayaan sumber bahan baku Indonesia adalah kekuatan daya tawar industri mebel dan produk-produk kerajinan”, ungkap Sultan HB X.

Ketua Umum JIFFINA Timbul Raharjo kepada RRI menjelaskan besarnya minat buyer mancanegara untuk furnitur dan kerajinan menggunakan bahan recycle atau bahan lImbah yang hanya bisa ditemui di Indonesia khusunya dari kayu jati bekas yang di poles tipis saat finishing-nya sehingga tekstur urat kayu tetap tampak.

“Yang unik sekarang, bahan-bahan recycle itu sangat diminati oleh para buyers, karena memang tidak ditemukan di negara lain, kecuali di Indonesia, terutama yang Kayu Jati, juga pemanfaatan limbah, limbah ternyata memiliki potensi yang luar biasa, jadi basic limbah ini adalah basic kreativitas, mereka membuat produk-produk dari limbah itu untuk membuat produk yang baru, sebagai hasil kreativitas yang saat ini di Yogyakarta jumlahnya mencapai 7-ribu perajin llimbah kayu”, tutur Timbul Raharjo.

Tercatat Buyer yang sudah registrasi jumlahnya mencapai 492 berasal dari 48 negara, meningkat secara signifikan dibandingkan dengan penyelenggaraan pada tahun sebelumnya. Ketua Pelaksana JIFFINA 2017 Endro Wardoyo mengatakan, berhubung produsen peserta pameran berada di Yogyakarta, Jawa Tengah dan Jawa Timur, maka lebih memudahkan bagi para pembeli atau Buyer untuk melihat langsung dilokasi pembuatan produk furnitur dan kerajinan yang dipamerkan oleh 260 perusahaan, atas fasilitasi dari pihak panitia berupa kendaraan untuk menuju ke lokasi pembuatan mebel yang diminati.

Disela-sela pameran juga digelar talkshow tentang E-Commerce dan Kiat Menembus Pasar On-Line bersama Alex Chung selaku Regional Manager Alibaba.com pada Selasa (14/03/7) pukul 10.00 WIB dilanjutkan dengan Buyer’s Night. Kemudian di hari kedua, Selasa (15/03/17) digelar Talkshow tentang Desain dan Peluang Pasar Mebel dan Kerajinan serta Seminar mengenai Forwarding.

0 Melu Omong:

Posting Komentar

Saksampunipun Maos Nyuwun dipon Unek-Unekken