Meubel Dlingo Berkualitas Harga Mahasiswa

Pengrajn Dlingo Ditengah maraknya persaingan dunia industri meubel modern, ternyata meubel hasil produksi rumahan di Kecamatan Dlingo masih mendapatkan tempat di hati masyarakat saat ini. Hal ini dapat terlihat dengan berjejernya kios-kios meubel industri rumahan di sepanjang Jalan Lingkar (Ring Road) Utara serta di beberapa tempat di sekitar wilayah kampus yang ada di Yogyakarta. Salah satu usaha dagang tersebut adalah UD. Karya Sengon yang ada di Jalan Ring Road Utara, timur Polda DIY atau depan Jogja International Hospital (JIH).

Kios nomor 7 milik Bapak Sariman ini memproduksi dan menjual berbagai macam hasil industri meubel rumahan, seperti meja, almari, rak buku, hingga tempat tidur.Selain menyediakan barang dagangan yang sudah ada, Bapak Sariman juga menerima pesanan sesuai dengan keinginan Pembeli. Pak Sariman yang dulunya merupakan karyawan industri meubel rumahan ini, mulai merintis usahanya sendiri pada tahun 1993 dengan modal awal sekitar Rp. 500.000,00. Dengan dibantu beberapa karyawannya, Pak Sariman memproduksi sendiri barang-barang dagangannya, mulai dari pengolahan kayu gelonggongan hingga menjadi bentuk meubel yang diinginkan. Sebagian besar proses produksi dilakukan di rumahnya, Dlingo Bantul, sementara proses finishing dan pemasaran dilakukan di kios sederhananya. Selama mendirikan usahanya ini, Pak Sariman memasarkan barang hasil industrinya, mulai dari Jalan Colombo, Babarsari, hingga pada tahun 2000 pindah ke Jalan Ring Road Utara.

Perpindahan tempat pemasaran ini bukan tanpa alasan. Dengan kisaran harga Rp. 30. 000,00 sampai dengan Rp. 500.000,00 inilah yang menjadi alasan Pak Pardiman mencari pangsa pasar utama, yakni mahasiswa di sekitar kiosnya. Menurut Candra, mahasiswa salah satu perguruan tinggi swasta di Yogyakarta, harga yang ditawarkan untuk meubel hasil industri rumahan ini memang sangat cocok untuk kalangan mahasiswa. Selain itu kualitas yang ditawarkan pun tidak kalah saing dengan produk industri modern, hal ini dapat terlihat dengan adanya pesanan produksi dari konsumen umum, dengan harga yang menyesuaikan bahan bakunya. Peluang usaha dengan modal kecil membuat Pak Pardiman kini dapat memperoleh untung besar dengan usaha produk meubel rumahan yang Ia miliki.

0 Melu Omong:

Posting Komentar

Saksampunipun Maos Nyuwun dipon Unek-Unekken