Beternak Sapi di Desa Mangunan

Dlingo : beritajogja.com : Menuntut ilmu boleh sampai ke China, seperti sabda Nabi Muhammad SAW. Tapi untuk ilmu beternak sapi, mungkin mengejarnya cukup ke Desa Mangunan, Kecamatan Dlingo, Kabupaten Bantul, Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta. Di areal perbukitan sekitar Sungai Oya itu terdapat peternakan yang kini memiara 66 ekor sapi betina. Peternakan untuk percontohan tersebut berada pada sebidang tanah sekitar satu hektare. Tepatnya di Kebun Buah Mangunan, sekitar lima kilometer arah timur makam raja-raja Mataram di Imogiri. Peternakan yang bukan untuk keperluan bisnis tersebut berada di dalam areal Kebun Buah Mangunan.

"Peternakan ini khusus menghasilkan peranakan sapi," kata Suhardi, petugas kandang. Dinas pertanian dan kehutanan Kabupaten Bantul memiliki program bantuan ternak sapi kepada kelompok tani. Tempat inilah yang menjadi salah satu sumber peranakan sapi untuk dibagikan ke kelompok-kelompok tani. Setiap pukul 7.00 pagi, kotoran sapi diambil dan kandang dibersihkan dengan cara disemprot air. Kotoran dibawa ke penampungan untuk diproses menjadi pupuk kandang.  Kunci sukses beternak sapi adalah kebersihan lingkungan dan pakan yang sehat.

Setelah kandang bersih, petugas memberi pakan konsentrat sekitar pukul 8.00 pagi.  Untuk satu ekor sapi cukup tiga hingga empat kilogram konsentrat. Sekitar pukul 12 Sapi diberi pakan rumput gajah, sekitar 5 kilogram per ekor. Kemudian sekitar pukul 4 sore, sapi kembali dberi pakan konsentrat. Pada pukul 6 malam, sapi mendapat menu jerami yang telah difermentasi secukupnya. Di peternakan ini, juga terdapat pengolahan pupuk kandang. Sebagian besar pupuk kandang untuk memupuk rumput gajah dan tanaman buah-buahan di areal kebun buah. Sebagian kecil pupuk kandang dijual sekitar Rp 1.200 per kilogram.

Banyak warga yang berkunjung ke peternakan tersebut. Salah satunya Puji Sutrisno,seorang petani asal Imogiri. "Saya juga memelihara sapi. Ke sini Saya ingin mengetahui cara beternak yang benar. Terutama soal pakan sapi dan kebersihan kandang," katanya.  Pemerintah Kabupaten Bantul menetapkan kawasan tersebut sebagai lokasi wisata pertanian. Di tempat tersebut, pengunjung dapat melihat kebun sayur, kolam ikan, kebun buah, dan peternakan sapi.

0 Melu Omong:

Posting Komentar

Saksampunipun Maos Nyuwun dipon Unek-Unekken