Dlingo : bantulkab.go.id : Dengan adanya Dewan Kerajinan Nasional (Dekranas) di kabupaten Bantul, diharapkan seluruh pengrajin Bantul bisa menggunakan kesempatan untuk bisa menghasilkan karya kerajinan yang berkualitas dan juga menyampaikan segala permasalahan dalam kegiatan/proses usaha para pengrajin. Hal tersebut disampaikan oleh Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata, Drs.Suyoto HS,MSi,MMA dalam rangka kunjungan Dekranas ke para pengrajin di dusun Cempluk, Mangunan, Dlingo pada hari Senin(28/06). Bantul adalah daerah yang kaya akan hasil kerajinan, sehingga Bantul menarik para pengunjung untuk datang dan membeli hasil kerajinan dari para pengrajin Bantul. Untuk itu, sangat diharapkan para pengrajin bisa meningkatkan kualitas hasil kerajinannya sehingga bisa menarik para pengunjung untuk membeli. katanya.
Kunjungan Dekranas Kab Bantul ke Dlingo tersebut merupakan kunjungan ke sentra industri kerajinan yang ke 9, yang mana sebelumnya sudah diadakan kunjungan ke sentra kerajinan di beberapa kecamatan Kab Bantul. Menurut Drs.Yahya yang mewakili Ketua Dekranas (Dra.Hj.Ida Idham Samawi);Dekranas ini berfungsi sebagai jembatan antara pengrajin dengan pemerintah, yang mana Tim Dekranas akan mengkomunikasikan segala sesuatu yang dihasilkan dan masalah yang dihadapi oleh para pengrajin. Untuk itu, Tim Dekranas akan selalu mengawal dan mendampingi para pengrajin, dan selanjutnya bisa terbentuk pengrajin yang mandiri dan lenih berkualitas.
Maka untuk itu, dalam kesempatan kunjungan Dekranas tersebut diharapkan pengrajin proaktif untuk menyampaikan segala permasalahan atau kendala yang sedang dihadapi. Menurut seorang pengrajin perwakilan dari pengrajin Dlingo menyampaikan bahwa proses berjalannya kegiatan kerajinan di Dlingo sudah berjalan lancar, namun masih ada beberapa kendala yang dihadapi, anatara lain bahan bahu, pemasaran, variasi motif hasil kerajinan serta suntikan modal. Masalah yang mereka hadapi itu disampaikan kepada Tim Dekranas, dan diharapkan untuk segera diperhatikan dan dicari penyelesaiannya.
Drs Yahya menanggapi permasalahan yang disampaikan para pengrajin itu dengan mengajak selalu ada koordinasi yang baik antara pengrajin dengan Tuim Dekranas agar bisa disampaikan ke pemerintah. Katanya;pemerintah selalu membuat anggaran yang akan dialokasikan ke devisi kerajinan. Jadi jelas ada perhatian dari pemerintah untuk meningkatakan hasil kerajinan dan kesejahteraan pengrajin. Dan juga sangat diharapkan keikutsertaan para pemuda dalam mendukung proses industri kerajinan di Bantul, karena 72% kerajinan Prop DIY berasal dari Bantul.
0 Melu Omong:
Posting Komentar
Saksampunipun Maos Nyuwun dipon Unek-Unekken