Pengungsi Merapi Sampai Di Dlingo Butuh Bantuan

Dlingo : Letusan Gunung Merapi pada 6 - 8 November 2010 terus meningkat. Situasi ini menyebabkan warga sekitar lereng merapi mengungsi ke berbagai penjuru di kawasan yogyakarta. Pada Tanggal 6 - 7 November 2010 tepatnya pukul 22.00 WIB para pengungsi tersebut bahkan ada yang sampai di Kecamatan Dlingo dan Seputar perbatasan dlingo dan kecamatan Piyungan.

Berdasarkan informasi yang saya peroleh langsung dari lokasi, terdapat sekitar 150 orang pengungsi yang terdiri dari orang dewasa dan anak-anak yang sementara ini tinggal di lokasi Kampung Baru, Pandean, Sitimulyo, Piyungan, Bantul. Rata-rata meraka berasal dari Kecamatan/Desa Cangkringan. Berdasarkan pengakuan mereka, rumah tempat tinggal mereka juga sudah habis digulung awan panas merapi. Mereka juga menyatakan bahwa hampir 80% dari sekitar 150 orang yang mengungsi di kawasan Kampung Baru ini sudah tidak memilki tempat tinggal lagi.

Di titik pengungsian yang berbeda, di daerah Loputih, Jatimulyo, Dlingo, Bantul juga terdapat pengungsi dari Klaten Utara, mereka berjumlah sekitar 25 Kepala Keluarga yang tersebebar di kawasan Desa jatimulyo. Untuk sementara mereka di tampung di rumah salah seorang pamong Desa jatimulyo. Kepergian mereka rata-rata karena ketakutan akibat aktifitas gunung merapi yang terus meningkat dan mengeluarkan suara gemuruh di sertai getaran-getaran dari dalam perut bumi.

Diperkirakan di Wilayah Kecamatan Dlingo terdapat pengungsi merapi yang jumlahnya mencapai 500 Kepala Keluarga, terkait jumlah pasti belum dapat di ketahui secara pasti karena mereka tersebar. Mereka menempati rumah saudara, atau teman dekat untuk tinggal sementara.
Terkait informasi tersebut di atas, diharapkan masyarakat Dlingo mampu berpartisipasi dan ikut serta memberikan bantuan moril maupun matriel yang di butuhkan para pengungsi merapi. Perlu kita inggat bersama bahwa bencana gempa bumi tahun 2006 silam yang berakibat lumpuhnya bantul, Sekaranglah saat nya kita bersama-sama membalas budi baik saudara-saudara kita yang juga sedang mengalami hal yang sama. Mari kita bergerak dengan kemampuan kita masing-masing, pupuk persaudaraan, kasihi sesama dan buktikan bahwa Dlingo adalah bagian dari Yogyakarta.

0 Melu Omong:

Posting Komentar

Saksampunipun Maos Nyuwun dipon Unek-Unekken