Desa Terong Pemenang "GREEN N CLEAN DIY 2010"

Dlingo: bapedalda-diy.go.id : Program Green and Clean adalah program pembinaan dan evaluasi yang menyelaraskan antara penghijauan dan kebersihan lingkungan. Program ini merupakan kerjasama multistakehoders antara PT. Unilever, Yayasan Padmaya, Badan Lingkungan Hidup Provinsi DIY, Harian Umum Kedaulatan Rakyat, Sonora Fm, RBTV dan Dinas Kesehatan Provinsi DIY, serta didukung oleh Pemerintah Kabupaten/Kota, dengan sasaran masyarakat di tingkat RW atau Pedusunan. Di DIY, program Green and Clean telah berlangsung selama tiga tahun, mencakup seluruh wilayah di DIY, yang pada tahun 2010 ini mencapai 361 dusun yang mengikuti lomba. Selain DI Yogyakarta, kota lain yang telah melakukan kegiatan Green and Clean adalah Surabaya, Jakarta, Makassar, Medan, Bandung, Banjarmasin dan Balikpapan.
Masyarakat menyambut dengan antusias adanya kegiatan Green and Clean ini, terbukti daerah tempat tinggal mereka sudah mulai ijo royo-royo dan bersih dari sampah. Mereka melakukan penghijauan pekarangan dengan pepohonan dan tanaman hias serta dilengkapi dengan tanaman obat keluarga (TOGA). Sampah juga telah dikelola, sampah organik diolah menjadi pupuk organik dan sampah anorganik dijadikan aneka kerajinan yang dapat dijual kembali. Tak hanya itu, pelestarian air dan penghematan air juga dilakukan antara lain dengan cara membuat sumur persapan air hujan, pembuatan lubang biopori dan mendaur ulang air limbah rumah tangga sehingga dapat digunakan untuk menyiram tanaman. Kesehatan lingkungan juga diperhatikan, seperti pengawasan terhadap jentik-jentik, jamban sudah ada di tiap-tiap rumah lengkap dengan septiktanknya dan kebersihan selokan. Dengan diperhatikannya aspek sanitasi ini, masyarakat akan terhindar dari penyakit-penyakit berbahaya seperti DBD, diare dan muntaber.

Pada penilaian best of the best tingkat Provinsi terdiri dari sepuluh calon best of the best tingkat Kabupaten/Kota, yaitu :
1. Dusun Jeruksari, Wonosari, Kab. Gunungkidul
2. RW 29 Wonosidi Lor, Wates, Kab. Kulonprogo
3. Dusun Badegan, Bantul, Kab. Bantul
4. RW 19 Sukunan, Banyuraden, Gamping, Sleman
5. RW 7 Jetisharjo, Cokrodiningratan, Jetis, Yogyakarta
6. Dusun Baran Kulon, Semugih, Rongkop, Kab. Gunungkidul
7. Dusun I, Panjatan, Kab. Kulonprogo
8. Dusun Terong I, Desa Terong, Kec. Dlingo, Kab. Bantul
9. Wiropkraman, Sidokarto, Godean, Kab. Sleman
10. RW 16 Kemetiran Kidul, Pringgokusuman, Gedongtengen, Yogyakarta.

Berdasarkan pengamatan di lapangan, para peserta DIYGC tahun 2010 telah melakukan pengelolaan sampah yang meliputi pemilahan dan pengolahan sebanyak 65%. Data ini berdasarkan pada penambahan sarana pengolahan sampah, seperti tong, karung pemilah, atau komposter. Hasil dari pengeolahan sampah berupa pupuk organic dan aneka kerajinan craft yang dapat dijual kembali.

Hasil evaluasi DIYGC 2010 ini yang menjadi Best of The Best tingkat Provinsi DIY untuk kategori kepadatan rendah adalah Dusun Terong I, Terong, Dlingo, Kabupaten Bantul. Dan untuk kategori kepadatan tinggi adalah RW 19 Sukunan, Banyuraden, Gamping, Sleman. Sedangkan peserta lainnya merupakan runner up. Menurut Gubernur Provinsi DIY, Sri Sultan Hamengkubuwono X, “Melalui kegiatan Green & Clean, masyarakat memperoleh edukasi mengenai kesehatan lingkungan, serta bisa melakukan tindakan nyata di lingkungannya masing-masing yang diwujudkan dengan lomba kebersihan dan penghijauan lingkungan tingkat RW/Dusun se-DIY. Namun hal yang perlu ditekankan dalam kegiatan ini bukanlah siapa yang menjadi pemenang. Akan tetapi turut menciptakan lingkungan yang sehat, kita sebenarnya sudah menjadi pemenang.”

0 Melu Omong:

Posting Komentar

Saksampunipun Maos Nyuwun dipon Unek-Unekken