Dlingo Kembangkan Tanaman Sorgum Manis

DLINGO : KRjogja.com : Dinas Pertanian dan Kehutanan Bantul berkomitmen mengembangkan tanaman pengganti tebu sebagai bahan baku gula melalui tanamam sorgum. Lokasi pengembangan sorgum dipusatkan di Objek Wisata Kebun Buah Mangunan Dlingo Bantul. Langkah tersebut sebuah terobosan spektakuler dalam mengembangkan wisata berorientasi pendidikan sektor pertanian. Saat ini baru dikembangkan tanaman sorgum secara massal di kawasan tersebut dengan beragam varietas meliputi sorgum manis, sorgum numbo serta sorgum lokal. Dua varietas terakhir telah dikembangkan oleh masyarakat. Namun untuk sorgum manis dalam pengembangan dan penelitian. 
Manajer Kebuh Buah Mangunan Sumadi, Selasa (15/2) mengatakan, pengembangan tanaman sorgum sebagai persiapan diberlakukannya swadaya gula oleh pemerintah pusat tahun 2014 mendatang. Adanya pengembangan tanaman sorgum sekaligus memberikan kesempatan pengunjung mengetahui pengembangan tanaman sorgum. Di kawasan itu sekarang baru dikembangkan sejumlah vareitas unggulan. Paling spektakuler tentunya sorgum manis. "Kami dari pengelola tidak semata mengembangkan objek wisata, tetapi bagaimana masyarakat bisa liburan dan belajar," kata Sumadi. Dijelasakan, pada awalnya sorgum berasal dari Filipina. Namun setelah ditangkarkan tanaman jenis itu semakin banyak. "Ini (sorgum manis-red) belum boleh keluar, semua masih dalam penelitian," ujarnya. Prinsipnya, Kebun Buah Mangunan punya komitmen bangaimana lokasi tersebut menjadi ajang pembelajaran dan pendidikan. Pertimbangan lain pengembangan sorgum ialah, memberdayakan lahan kritis dan 6mampu memberikan hasil.

0 Melu Omong:

Posting Komentar

Saksampunipun Maos Nyuwun dipon Unek-Unekken