Latar Belakang Berdirinya Gema Angkasa


Gerakan Pemuda Angkat Potensi Desa (GEMA ANGKASA) adalah organisasi Kepemudaan independen yang anggotanya terdiri dari pemuda-pemuda yang berada di Kecamatan Dlingo. Gema Angkasa sampai saat ini belum terdaftar secara resmi di Departemen Kehakiman dan Hak Azasi Manusia sebagai Organisasi Persekutuan namun sedang proses legalitas menuju Organisasi Kepemudaan berorientasi pada pengabdian kepada masyarakat secara resmi.


GEMA ANGKASA DLINGO dibentuk berdasarkan Keputusan bersama seluruh anggota pada tanggal 28 Oktober 2010 di Dusun Pokoh 1, Desa Dlingo, Kecamatan Dlingo, Kabupaten Bantul. Dalam keputusan bersama tersebut berbagai permasalahan yang akan dilakukan oleh GEMA ANGKASA sebagai sebuah organisasi lebih mengarah pada partisipasi pemuda didalam pembangunan wilayah, khususnya wilayah Kecamatan Dlingo. Salah satu jalan keluar agar GEMA ANGKASA dapat melakukan aktifitas organisasi sesuai tujuan yang ingin dicapai adalah dengan melakukan aksi-aksi social kepemudaan yang bertujuan membantu semua pihak berkepentingan dalam membangun wilayah Kecamatan Dlingo.

Kemudian dalam perkembangannya GEMA ANGKASA berkembang dan menjadi sebuah gerakan masal kepemudaan dengan anggota pemuda-pemuda lintas desa di Kecamatan Dlingo. Gema Angkasa menjelma sebagai wadah organisasi bagi pemuda dan remaja yang ingin mengaktualisasikan diri dalam berperan serta dalam pembangunan wilayah Kecamatan Dlingo. Keterwakilan anggota sudah cukup representative dan mewakili untuk kemudian mewujudkan diri sebagai sebuah organisasi dengan aktifitas sekala wilayah kecamatan Dlingo. Atas dasar representasi kehendak bersama kemudian menyepakati visi, misi, azas, garis-garis besar perjuangan dan program kerja GEMA ANGKASA.

Pandangan Dasar GEMA ANGKASA tentang Posisi Masyarakat Kecamatan Dlingo telah menegaskan bahwa GEMA ANGKASA adalah bagian dari Masyarakat Kecamatan Dlingo. Pemuda dan remaja yang menjadi Anggota GEMA ANGKASA adalah Perorangan dan komunitas yang berada di wilayah desa di Kecamatan Dlingo atas kesadaran dan hak kemerdekaan berpendapat dan berkumpul.

Pada awal terbentunya 29 Januari 2010 embrio dari GEMA ANGKASA adalah BCD Sport (BMX CLUB DLINGO SPORT), yang didirikan oleh komunitas pecinta sepeda BMX di dusun Pokoh 1, Desa Dlingo, Kecamatan Dlingo, Kabupaten Bantul. Pendiri BCD Sport adalah Sekumpulan orang-orang muda dengan semangat dan gejolak pergerakan untuk merubah cara pandang masyarakat yang memandang pemuda selalu dari sudut pandang negatif dan belenggu organisasi kepemudaan local yang mengikat mereka dan dirasakan organisasi kepemudaan yang ada saat itu sanggat kental dengan pola senioritas dan feodal.

Suasana iklim organisasi kepemudaan local yang tidak sehat dan situasi organisasi yang kurang sejuk dan penuh intrik dan kepentingan yang hanya berlomba untuk menjadi tokoh dan di tokohkan. Sementara masyarakat selalu menjadi objek sumber dana organisasi tanpa ada pelaporan yang jelas dan selalu terselubung.

Dinamika organisasi kemudian bergulir dan muncul wacana, agar pergerakan organisasi melebarkan sayap dan tidak hanya berbicara tentang Dusun Pokoh Desa Dlingo saja. Setelah melakukan sharing dengan remaja dan pemuda desa-desa lain di Kecamatan Dlingo, rupanya keperihatinan yang sama juga dirasakan. Dimana remaja dan pemuda berusia antara 13 tahun sampai dengan 21 tahun cenderung tidak mendapatkan tempat dan tidak ada ruang untuk berekspresi dalam wadah kepemudaan yang ada. Dalam kondisi demikian Gema Angkasa berupaya mengandeng para remaja dan pemuda yang senasib untuk bersama-sama menciptakan peluang sekaligus menciptakan kebersamaan yang pada waktu itu kental dengan permusuhan antar desa di Kecamatan Dlingo.

0 Melu Omong:

Posting Komentar

Saksampunipun Maos Nyuwun dipon Unek-Unekken