Sekilas Gema Angkasa

Dlingo : Dlingo : sudah lama sekali pingin berbagi tentang apa yang kami lakukan, tapi tentu kami tidak mau terjebak pada sebuah gerakan yang booming semata. Sebuah gerakan yang hanya bertujuan untuk sudut pandang yang sempit dan dipersiapkan untuk tujuan-tujuan politis, dipersiapkan untuk menghadapi sebuah lomba dan kompetisi, untuk mengangkat sebuah potensi yang hanya menguntungkan lebih besar bagi pribadi-pribadi dan bukan untuk masyarakat.

Adapun Makna logo GEMA ANGKASA DLINGO adalah sebagai berikut :

1. Bola Dunia dengan gambar kepulauan Indonesia terdepan merupakan sebuah harapan dan cita-cita agar Gema Angkasa dapat selalu bergerak sama halnya perputaran bumi yang tidak pernah berhenti Berputar. Gambar Kepulauan Indonesia terdepan merupakan sebuah kenyataan bahwa Gema angkasa merupakan bagian dari Negara Kesatuan Republik Indonesia yang memiliki keanekaragaman dan Pancasila dengan Bhineka Tunggal Ika nya. Dlingo adalah bagian wilayah Kabupaten Bantul yang juga memiliki keanekaragaman tersebut.

2, Segitiga prisai Gunung dengan tiga puncak menunjukan bahwa Organisasi Gema Angkasa secara geografis terletak di dataran tinggi. Warna Hijau pada segitiga prisai gunung menunjukan kemakmuran dan cita-cita kesejahteraan yang ingin dicapai serta gambaran bahwa Gema Angkasa memiliki kader-kader yang rata-rata berusia muda. Segitiga prisai gunung juga memiliki tiga titik puncak dengan puncak tertinggi berada di tengah merupakan sebuah konsep pengembangan potensi wilayah Dlingo pada masa yang akan datang.

3. Sayap Merah Putih merupakan sebuah lambang semangat para pemuda Dlingo yang tergabung dalam Gema Angkasa untuk mengepakan sayap meraih cita-cita bersama dan mengembangkan potensi wilayah desa-desa di Kecamatan Dlingo, sehingga desa menjadi pusat pertumbuhan. Hal ini mutlak dibutuhkan karena bentang geografis Dlingo berada diperbatasan dan seharusnya wilayah perbatasan menjadi prioritas pembangunan dengan tetap mengedepankan kemandirian yang berwawasan lingkungan.


Kami tidak mau tergesa-gesa dan kami lebih menutup diri karena pada akhirnya kami percaya bahwa bukti sebuah gerakan akan menemukan jati dirinya seiring dengan program-program nyata yg dilakukan. Apa yang kami lakukan semata-mata bertujuan untuk kemandirian yang berwawasan lingkungan. konsep konservasi dan kemandirian itulah yang selalu kami pegang teguh sejak tahun 2010 sampai saat ini.

Gerakan Pemuda Angkat Potensi Desa (GEMA ANGKASA) adalah organisasi kepemudaan independen yang anggotanya terdiri dari pemuda-pemuda yang berada di Kecamatan Dlingo. Gema Angkasa sampai saat ini belum terdaftar secara resmi di Departemen Kehakiman dan Hak Azasi Manusia sebagai Organisasi Persekutuan namun sedang proses legalitas menuju Organisasi Kepemudaan berorientasi pada pengabdian kepada masyarakat secara resmi.

GEMA ANGKASA dibentuk berdasarkan Keputusan bersama seluruh anggota pada tanggal 28 Oktober 2010 di Dusun Pokoh 1, Desa Dlingo, Kecamatan Dlingo, Kabupaten Bantul. Dalam keputusan bersama tersebut berbagai permasalahan yang akan dilakukan oleh GEMA ANGKASA sebagai sebuah organisasi lebih mengarah pada partisipasi pemuda didalam pembangunan wilayah, khususnya wilayah Kecamatan Dlingo. Salah satu jalan keluar agar GEMA ANGKASA dapat melakukan aktifitas organisasi sesuai tujuan yang ingin dicapai adalah dengan melakukan aksi-aksi social kepemudaan yang bertujuan membantu semua pihak berkepentingan dalam membangun wilayah Kecamatan Dlingo.

Kemudian dalam perkembangannya GEMA ANGKASA berkembang dan menjadi sebuah gerakan masal kepemudaan dengan anggota pemuda-pemuda lintas desa di Kecamatan Dlingo. Gema Angkasa menjelma sebagai wadah organisasi bagi pemuda dan remaja yang ingin mengaktualisasikan diri dalam berperan serta mbangun wilayah Kecamatan Dlingo. Keterwakilan anggota sudah cukup representative dan berasal dari desa-desa yang ada di Kecamatan Dlingo. Atas dasar kehendak bersama kemudian menyepakati visi, misi, azas, garis-garis besar perjuangan dan program kerja GEMA ANGKASA.

Pandangan Dasar GEMA ANGKASA tentang Posisi Masyarakat Kecamatan Dlingo telah menegaskan bahwa GEMA ANGKASA adalah bgian dari Masyarakat Kecamatan Dlingo. Pemuda dan remaja yang menjadi Anggota GEMA ANGKASA adalah Perorangan dan komunitas yang berada di wilayah desa di Kecamatan Dlingo atas kesadaran dan hak kemerdekaan berpendapat dan berkumpul yang diatur oleh Undang-Undang.

Embrio Gema Angkasa sudah terbentuk pada 29 Januari 2010 dan bernama BCD Sport (BMX CLUB DLINGO SPORT), yang didirikan oleh komunitas pecinta sepeda BMX di dusun Pokoh 1, Desa Dlingo, Kecamatan Dlingo, Kabupaten Bantul. Pendiri BCD Sport adalah Sekumpulan orang-orang muda dengan semangat dan gejolak pergerakan untuk merubah cara pandang masyarakat yang memandang pemuda selalu dari sudut pandang negatif dan belenggu organisasi kepemudaan local yang mengikat mereka yang dirasakan saat itu sanggat kental dengan pola senioritas dan feodal.

Suasana iklim organisasi kepemudaan local yang tidak sehat dan kondisi organisasi yang kurang sejuk utamanya terkait transparansi dan keuangan yang penuh kepentingan dan hanya berlomba untuk menjadi tokoh dan di tokohkan. Sementara masyarakat selalu menjadi objek sumber dana organisasi tanpa ada pelaporan yang jelas dan transparan.

Dinamika organisasi kemudian bergulir dan muncul wacana, agar pergerakan organisasi melebarkan sayap dan tidak hanya berbicara tentang Dusun Pokoh Desa Dlingo saja. Setelah melakukan sharing dengan remaja dan pemuda desa-desa lain di Kecamatan Dlingo, rupanya keperihatinan yang sama juga dirasakan. Dimana remaja dan pemuda berusia antara 14 tahun sampai dengan 21 tahun cenderung tidak mendapatkan tempat dan tidak ada ruang untuk berekspresi dalam wadah kepemudaan yang ada.

Dalam kondisi demikian Gema Angkasa berupaya mengandeng para remaja dan pemuda yang senasib untuk bersama-sama menciptakan peluang sekaligus menciptakan kebersamaan. Pada tahun 2010 suasana iklim organisasi Kecamatan Dlingo waktu itu kental dengan permusuhan antar desa di Kecamatan Dlingo, dimana setiap kali ada iven dan panggung hiburan masyarakat terjadi tawuran dan seolah tidak saling mengenal, PADAHAL HANYA SATU WILAYAH KECAMATAN!!!

Dengan demikian Gema Angkasa semakin meyakini bahwa harus ada gerakan positif yang mampu menjadi salah satu alternative solusi agar bibit-bibit perpecahan tersebut berkurang dan kembali kepada harmoni masyarakat kecamatan Dlingo yang terkenal santun dan bersahaja.

0 Melu Omong:

Posting Komentar

Saksampunipun Maos Nyuwun dipon Unek-Unekken