Remaja Desa Temuwuh Ikuti Penyuluhan Kesehatan Reproduksi

Dlingo : bkk.bantulkab.go.id : Hasil Sensus Penduduk Tahun 2010 menunjukkan bahwa jumlah remaja umur 10-24 tahun sekitar 64 juta atau 27,6% dari jumlah Penduduk Indonesia. Dan permasalahan yang dihadapi remaja pada umumnya tentang TRIAD KRR yaitu seksualitas, napza dan HIV/AIDS.
 
Demikian pula yang terjadi di Desa Temuwuh, Kecamatan Dlingo, Kabupaten Bantul. Untuk mencegah terjadinya penyimpangan perilaku di kalangan remaja Lurah Desa Temuwuh, H Suradi, SE., menyelenggarakan kegiatan Penyuluhan Kesehatan Reproduksi Remaja. “Pemerintah Desa Temuwuh berkomitmen untuk mengantarkan generasi muda mempersiapkan masa depannya dengan baik dan bebas dari masalah kenakalan remaja” tandas Suradi. Kegiatan tersebut berlangsung di Pendopo Desa Temuwuh pada tanggal 21 Oktober 2012.

Hadir dan bertindak sebagai narasumber adalah Kepala BKK PP KB Kabupaten Bantul, Drs. Djoko Sulasno Nimpuno, yang membawakan makalah tentang Implikasi Masalah Kependudukan dan Ka Sub Bid Advokasi BKK PP KB, Suryadi Raharjo, SH., yang memaparkan tentang Kesehatan Reproduksi Remaja. Djoko Sulasno mengungkapkan bahwa permasalahan yang dihadapi Indonesia saat ini adalah jumlah penduduk yang besar dengan kualitas yang rendah. 
 
Perlu ada komitmen dan langkah nyata untuk mengatasi masalah tersebut. “Dan salah satu kegiatan itu telah dilaksanakan oleh Pemerintah Desa Temuwuh” tegas Djoko Sulasno. Hadir dalam kegiatan tersebut Camat Dlingo, Perangkat Desa Temuwuh, Para Dukuh, Tokoh Masyarakat dan Remaja dari 12 dusun di wilayah Desa Temuwuh. Erna, salah seorang remaja peserta penyuluhan, menyatakan bahwa kegiatan ini sangat berguna dan berharap kegiatan serupa dapat dilaksanakan lagi di kemudian hari.

0 Melu Omong:

Posting Komentar

Saksampunipun Maos Nyuwun dipon Unek-Unekken