Pedagang Keluhkan Kualitas Bangunan Pasar Dlingo

Dlingo : Harjo: Pedagang pasar baru Dlingo, di Dusun Koripan I, Desa Dlingo, Kecamatan Dlingo mengeluhkan kualitas bangunan kios yang sudah mulai ditempati sejak sekitar sebulan terakhir.

Pasalnya, bangunan kios belum mampu menahan masuknya air. Akibatnya, kios pedagang masih sering kebanjiran dan merusak barang dagangan.

Gini, salah satu pedagang sembako Pasar Dlingo mengungkapkan, pada saat hujan lebat air masih masuk kios. Ia terpaksa harus sering tinggal di kios karena khawatir air hujan menenggelamkan barang dagangan di kiosnya.

“Airnya masuk ke kios tiap hujan deras. Kami selalu waswas kalau turun hujan,” katanya, Selasa (7/1/2014).

Sugiyo yang kiosnya bersebelahan dengan Gini tidak menampik seringnya kebanjiran. Ia tidak mengetahui apakah ketinggian lantai kios kurang tinggi dari pelataran halaman parkir atau sebab lainnya.

“Pokoknya airnya itu masuk kios kalau hujan deras,” tambahnya.

Tak hanya itu, pedagang di Pasar Dlingo juga menilai minimnya tong sampah. Selama ini para pedagang kesulitan membuang sampah. Pedagang hanya membungkus sampah dengan plastik dan membuang di lahan samping bangunan pasar.

“Lah mau dibuang kemana, tongnya tidak ada,” ujar Gini lagi.

Tak hanya itu, awak sopir angkutan barang yang hendak masuk area parkir mengaku cukup kesulitan karena akses jalan menuju pasar sempit. Para sopir mengaku jalan masuk menuju pasar sekitar 75 meter dari jalan raya Dlingo sulit untuk digunakan berpapasan dua kendaraan barang.

Nugraha, salah satu sopir box mengatakan kesusahan membawa masuk kendaraan lantaran hanya ada satu jalan masuk menuju halaman pasar.

“Hanya satu jalannya ke lokasi parkir. Itupun sempit dan turunan tajam. Ini menyulitkan kami untuk bisa parkir di halaman. Kalau kendaraan kami tinggal di jalan, jelas memicu kemacetan,” ujarnya.

0 Melu Omong:

Posting Komentar

Saksampunipun Maos Nyuwun dipon Unek-Unekken