170 Calon Bidan Data Ibu Hamil Asal Mangunan Dlingo

Dlingo: Harjo: Akademi Kebidanan Yogyakarta (Akbidyo) menerjunkan 170 mahasiswa calon bidan (cabid) ke enam dusun di Desa Mangunan, Kecamatan Dlingo untuk melakukan pendataan ibu hamil dan balita. Pelepasan cabid ke enam dusun dilakukan Muspika Dlingo di balaidesa setempat,

Koordinator Desa (kordes) Kebidanan Komunitas Akbidyo Yani Rusnawati mengatakan, kegiatan calon bidan disebar ke enam dusun berlangsung tiga pekan ke depan. Pekan pertama cabid akan melakukan sensus ibu hamil dan balita.

“Pekan berikutnya inventarisasi masalah yang ditemukan ditindaklanjuti aksi program pendampingan dan edukasi,” kata Yani saat ditemui

Menurut dia, program kebidanan sebagai ruang mahasiswa cabid melakukan pengabdian masyarakat dengan fokus pelayanan kesehatan ibu hamil dan balita. Secara khusus pula, imbuh Yani, program menjadi upaya kemitraan kampus dengan pemerintah untuk menekan angka kematian ibu melahirkan dan angka bayi meninggal. “Kegiatan juga kami prakarsai di daerah Lendah, Kulonprogo beberapa waktu lalu,” tambahnya.

Koordinator Lapangan Kebidanan Komunitas Akbidyo Maria Ignasia mengatakan, kegiatan pengabdian masyarakat sangat penting menjadi orientasi dasar cabid yang tangguh mengenal medan tugas dan siap menjalankan pelayanan medis di seluruh wilayah tanah air.

Maria yang juga sudah bertugas sebagai bidan di Kabupaten Bovendigul, Papua, menilai tugas bidan tidak cukup selesai dengan mendapat ilmu kebidanan dan membuka bisa membuka praktik, melainkan siap menjalankan tugas di seluruh daerah pelosok di Indonesia. Terlebih, kampus Akbidyo dalam beberapa tahun terakhir menjalin kerja sama dengan Kementerian Daerah Tertinggal untuk pengiriman tenaga bidan di wilayah tertinggal.

0 Melu Omong:

Posting Komentar

Saksampunipun Maos Nyuwun dipon Unek-Unekken