Pengguna Jalan Kaliurang Dlingo dan Bahaya Yang Mengancam di jalur Imogiri-Dlingo

Dlingo : Jalan Kaliurang yang berada pada perbatasan Desa Dlingo dan Dusun Seropan Desa Muntuk Kecamatan Dlingo adalah salah satu ruas jalan yang berpotensi besar untuk terjadinya kecelakaan. Jalan ini adalah akses satu-satunya bagi masyarakat Dlingo jika akan berpergian ke bantul kota. Melalui jalan ini pulalah hasil-hasil produksi dan roda ekonomi masyarakat Dlingo mengalir ke Bantul Kota.

Pada jalur ini terdapat jalan berkelok tajam sekaligus turunan dan tanjakan yang hampir vertikal. kondisi jalan sempit meskipun aspal jalan berkualitas baik, karena baru saja mendapatkan intervensi perogram pembangunan. beberapa pagar pembatas jalan yang terbuat dari besi baja terlihat sudah rusak dan tidak layak karena sebagian besar pembatas jalan sudah tersungkur ke jurang akibat dari beberapa kecelakaan yang terjadi.

Jalur ini apabila diakses dari arah kantor Kecamatan Dlingo atau bekas pasar dlingo tepatnya mengarah ke barat, akan anda temui turunan dengan tikungan tajam pertama yang terakhir ini sudah memakan korban meninggal kurang lebih 4 orang. pada beberapa tahun terakhir juga terjadi kecelakaan yang memakan korban sepasang pengantin, petugas/pegawai kecamatan dlingo serta kecelakaan lainnya. puluhan bahkan ratusan kejadian sering terjadi di turunan ini.

Setelah anda Turun sampai dibawah akan di jumpai jalan lurus pendek yang landai dan menyusuri sepanjang sungai kaliurang dengan jembatannya yang belum pernah dibangun lagi sejak gempa tahun 2006. setelah melewati jembatan anda akan menemukan tanjakan menikung ke kanan lalu terdapat tanjakan semi vertikal kedua. pada jalur inilah dimana seorang pejabat dari salah satu partai nasional beserta rombongan terperosok ke dalam jurang sedalam lebih dari 10 meter, juga kejadian lain sekitar sebulan yang lalu dimana seorang pengendara meninggal dunia dengan sepeda motor, disamping korban kecelakaan yang nyaris terjadi 3 bulan sekali.

Setelah melewati jalur jalan kaliurang, untuk menuju kecamatan imogiri anda akan memasuki wilayah desa muntuk dengan panorama perkampungan khas Dlingo. tentu saja dengan pemandangan khas jalan turun naik dan berkelok tajam. namun setidaknya ada beberapa black spot yang rawan kecelakaan di jalur Dlingo-Imogiri ini antara lain :

1. Tikungan kaliurang berikut tanjakan vertikalnya (Tidak ada penerangan jalan, pagar jalan, white line, dan rambu rambu yang memadahi)
2. Tikungan Dusun Seropan dekat sentra industri mebel pak sajimin ( (Tidak ada penerangan jalan, pagar jalan, white line, dan rambu rambu yang memadahi)
3. Tikungan depan bekas gereja seropan, dengan karakter tikungan yang tiba-tiba menurun dengan drastis sehingga pandangan mata terbatas.
4. tikungan dusun lemah abang desa mangunan baik dekat SD.
5. tikungan tepat dihutan pinus mangunan, beberapa kali terjadi truk terperosok, sepeda motor yang menyalip kemudian tabrakan dari arah berlawanan, karena jalan yang terkesan lurus panjang namun sebenarnya tidak memungkinkan untuk menyalip di area jalan ini.  (Tidak ada penerangan jalan, pagar jalan, white line, dan rambu rambu yang memadahi)
6. Tikungan dekat kerajinan sauvenir di mangunan, pandangan terbatas dan kondisi jalan yang berlubang.
7. Tikunngan tepat di atas alas gajah modo, sering banyak motor tergelincir karena kondisi jalan miring dan banyak kerikil bertebaran.
8. tikungan tepat di dekat makam raja-raja, beberapa kali memakan korban jiwa baik tabrakan mobil maupun motor.

demikian beberapa black spot rawan kecelakaan pada akses jalur Dlingo-Imogiri

0 Melu Omong:

Posting Komentar

Saksampunipun Maos Nyuwun dipon Unek-Unekken