Meneguhkan Kembali Idiologi Pancasila Pada Generasi Muda

Dlingo : Rabu, 2 Agustus 2017 pukul 10.00 Wib bertempat di ruang aula Koperasi Adil jalan Wahidin Sudiro Husodo, Bantul telah berlangsung kegiatan workshop antar elemen yang diselenggarakan oleh Kantor Kesbangpol Kab. Bantul dengan tema "Meneguhkan kembali Ideologi Pancasila sebagai landasan keberadaan Organisasi Kemasyarakatan".

Hadir dalam kegiatan tersebut Wakil Bupati Bantul Abdul Halim Muslih, Kepala Kesbangpol Kab. Bantul, Ketua GP Ansor selaku perwakilan dari FKDM Bantul Irvan Katili, dan sejumlah peserta yang terdiri dari Organisasi SAR Rescue Bantul, Wahdah Islamiyah, Lippuri, Gema Angkasa Dlingo, Paksi Katon, PC IPPNU Kab. Bantul, PKBM, Gema Angkasa, Senkom, SAR Svaka, LP3ER Yogyakarta, Onso Sekaringtyas, GKJ Bantul, GP Ansor, Yasanst, Al Dzikro, Rumah Pelita, Shidiqiyyah, KBPPP, APKLI, Humas Protokol dengan jumlah keseluruhan kurang lebih 50 orang.

Adapun rangkaian acara yang dilaksanakan terangkai Penyampaian materi oleh Ketua GP Ansor Bantul Irvan Katili selaku perwakilan dari FKDM Bantul yang menyampaikan jawaban dari peserta tentang langkah-langkah membumikan Pancasila yang telah menjadi ideologi Bangsa Indonesia dan bagaimana caranya kita bisa mengembalikan suatu organisasi atau kelompok yang sudah terkontaminasi akan faham dari luar dan bisa kembali ke Pancasila secara murni sebagai ideologi Negara Indonesia.

Wakil Bupati Bantul Abdul Halim Muslih menyampaikan materi dengan judul Kebijakan Pemda Bantul dalam pembangunan dalam arti Kab. Bantul telah mempunyai visi yaitu Masyarakat Bantul yang adil sejahtera produktif.

Perbedaan yang ada sudah ditetapkan oleh Alloh SWT yang jelaskan dalam firmanNya, kebhinekaan yang ada tidak boleh dianggap remeh begitu saja, jika Tuhan saja sendiri sudah mendeklarasikan sebagai sang Pencipta memuliakan Manusia kenapa kita sesama manusia menafikan manusia.

Sebagian kalangan menyatakan bahwa toleransi adalah pendakalan akidah, pintu masuk sekulerisme dan merupakan ciptaan barat terkait hal tersebut kita jangan takut terhadap hal tersebut.

Pengembangan kerangka berfikir yang akan dikembangkan di Kab. Bantul dan Pancasila sebagai falsafah kehidupan bangsa Indonesia di mana dari Sabang sampai Merauke yang terdiri dari beberapa suku dan agama maka Pancasila dijadikan titik temu.

Kemudian pada acara sesi tanya jawab diisi dengan penyampaian bahwa tetap setia terhadap NKRI dan selalu mengadakan amal untuk kepentingan sosial.

Kegiatan Workshop yang diselenggarakan oleh Kantor Kesbangpol selesai pada pukul 12.00 Wib berjalan dengan aman dan tertib dengan pengamanan dari Polsek Bantul. (tribratanewsbantul.com)

0 Melu Omong:

Posting Komentar

Saksampunipun Maos Nyuwun dipon Unek-Unekken