Sebuah cerita yang panjang apabila saya menceritakan sosok muda dari dlingo yang satu ini. Pada awalnya dahulu saya mengenal orang ini sejak duduk di bangku SMP. Namun karena kesibukan masing-masing maka kami tidak berjumpa dalam waktu yang cukup lama. Tepat pada saat saya ingin mencoba menaikan ranking alexa pada blog sesuai petunjuk optimasi SEO yang pernah saya baca. Di sela-sela pencarian inspirasi untuk mengoptimasi blok milik saya tersebut, saya pergi kesalon tempat dimana saya sering potong rambut. tiba-tiba saya bertemu dengan seseorang yang rupanya adalah teman lama saya saat SMP dulu. Namanya adalah Aleknurdin dan istrinya bernama Andina Lestari.
Mereka berdua menekuni bidang usaha yang terkait dengan pengolahan kayu, sampai saat ini sebagai pasangan muda meraka tergolong sukses. boleh dibilang seperti itu, karena memang usaha mereka sudah berjalan dan hasil yang diperoleh pun mampu memberikan kesejahteraan bagi mereka. Usaha mereka tersebut dirintis sejak mereka menikah sekitar 4 tahun yang lalu, dengan spesifikasi pembuatan daun pintu dan rak buku yang terbuat dari kayu mahoni. Hanya Beberapa tahun setelah mereka merintis usaha tersebut, hasil yang diperoleh sudah mampu membeli mobil, motor, tanah dan membangun rumah dengan ukuran yang cukup besar di kawasan Temuwuh Dlingo Bantul.
Keajinan meubel yang mereka hasilkan di jual di wilayah yogakarta dan sekitarnya, sedangkan untuk rak buku mereka produksi ketika musim pendaftaran anak kuliah pada tiap bulan mei-juni dalam setiap tahunnya. Al hasil dari kedua produk usaha tersebut mereka juga telah membuka warung di sekitar gejayan yogyakarta dan daerah seturan selokan mataram yogyakarta. Sebuah pemandangan yang menarik untuk di lewatkan, sehingga pada saat itu saya merasa tertarik dan pengen ngobrol banyak dengan Alek.
2 Melu Omong:
kulo nyuwon daftar regi daun pintu, ingkah murah2 ke mawon, Jati, engkang di iderke, meniko pinten, mohon hub kulo teng 0274 2660633, sakcepetipun nuwun
nyuwun sewu insya allah segera kulo hubungi
Posting Komentar
Saksampunipun Maos Nyuwun dipon Unek-Unekken