Dlingo : Bantulkab.go.id : MENTERI Koperasi dan UKM ( Usaha Kecil Menengah ) RI  DR Syarif Hasan MM MBA, Rabu ( 13/4 ) siang meresmikan selesainya  pembangunan pasar tradisional Dangwesi Kalurahan erong, Kecamatan  Dlingo. Hadir juga dalam kesempatan tersebut selain jajaran Muspida  Bantul dipimpin Bupati Hj Sri Surya Widati, juga dari unsure  dinas/instansi terkait se DIY dan pejabat terkait tingkat Propinsi DIY.  Seusai peresmian, dilanjutkan peninjauan pasar yang diresmikan, disertai  dialog langsung Menkop-UKM dengan sebagian p0edagang dan pembeli di  pasar tersebut. Sedangkan peresmian tersebut ditandai dengan  penandatanganan prasasti oleh Menkop dan UKM RI.
Bupati Bantul Hj Sri Surya Widati dalam sambutan  penerimaannya antara lain menegaskan bahwa keberadaan pasar tradisional  di wilayah Kabupaten Bantul, hingga kini masih tetap dipertahankan,  bahkan ditingkatkan. Upaya fisik yang dilaksanakan Pemkab Bantul, antara  lain membangun kondisi bangunan pasar yang sudah lama, dan dibangun  dengan bangunan baru. Karena keberadaan bangunan pasar lama tersebut  sudah tidak memungkinkan untuk dipertahankan. Kemudian bangunannya,  diganti dengan bangunan baru yang letak bangunannya tentu saja pada  lokasi yang memungkinkan dan strategis, jelas Bupati Bantul Hj Sri Surya  Widati.  Pasar tradiosional yang bangunannya sudah diperbarui tersebut,  kata Bupati Bantul, antara lain pasar Piyungan, pasar Imogiri, pasar  Niten di Kecamatan Kasihan maupun pasar Pijenan di Kecamatan Pandak.
Sedangkan menurut panitia pembangunan pasar Dangwesi,  pembangunan pasar Dangwesi tersebut dalam rangka program revitalisasi  pasar tradisional melalui koperasi KSP ( Koperasi Simpan Pinjam )  Koperasi Kredit Adil Terong, Dlingo. Pembangun an pasar tersebut nilai  kontraknya mencapai Rp 887.163.000,-, dan dilaksanakan selama 45 hari  kalender, antara lain membangun kios dan los pasar. Terdiri dari 21 unit  kios berukuran  3 x 3 meter persegi, dan dua unit bangunan los  masing-masing berukuran 12 x 3 meter persegi, tegas panitia pembangunan.
Sedangkan Menkop dan UKM RI DR  Syarif Hasan MM  MBA,dalam sambutannya antara lain mengharapkan agar bangunan pasar  Dangwesi tersebut dimanfaatkan sebaik-baiknya. Dengan demikian, kata  Menkop, singkatan UKM yang kependekan dari kata Usaha Kecil dan  Menengah, nantinya dapat diartikan/kepanjangannya menjadi Usaha Kakap  dan Milyaran rupiah. Ini perlu direalisasikan, tegas Menkp dan UKM RI DR  Syarif Hasan MM MBA. 

0 Melu Omong:
Posting Komentar
Saksampunipun Maos Nyuwun dipon Unek-Unekken