'Ujub Syukur', Warga Pancuran Dlingo Gelar Rasulan

DLINGO : KRjogja.com : Ribuan warga Dlingo dan sekitarnya, Mingggu (17/4) siang memadati pesta rasulan di Lapangan Dangwesi, Pancuran, Desa Terong Kecamatan Dlingo, Bantul. Tradisi tahunan yang digelar masyarakat Dusun Pancuran juga menampilkan aneka pertunjukkan seni masyarakat setempat. Sedangkan Kenduri massal di lapangan Dangwesi menjadi puncak acara rosulan ini.

Lurah Desa Terong, Sudirman Alfian SE mengatakan, rasulan digelar sebuah upaya melestarikan adat budaya masyarakat Jawa. Diyakini kebudayaan merupakan media mempersatukan masyarakat secara keseluruhan. "Kami tinggal di pedesaan dengan apalagi pemersatu itu kalau bukan kebudayaan yang selalu dikedepankan," terang Sudirman.

Dari kebudaayaan itulah akan muncul kebersamaan sesama masyarakat. Selain itu tradisi rasulan secara tidak langsung juga turut melestarikan budaya lokal. "Ada ajang pentas budaya dan kesenian dalam event ini," jelas Sudirman. Sementara Kepala Dusun Pancuran Desa Terong Dlingo, Sugiyadi mengatakan, prosesi rasulan dimulai kirab hasil bumi dari Dusun Pancuran menuju Lapangan Dangwesi. Sementara dalam prosesi kenduri di lapangan hampir semua warga menggunakan sarang atau tempat nasi terbuat dari daun kelapa. Dalam rasulan itu sebanyak delapan RT membawa jhodang serta kesenian masyarakat untuk dipentaskan.

0 Melu Omong:

Posting Komentar

Saksampunipun Maos Nyuwun dipon Unek-Unekken