Warga Pucung Nuntut Polsek Dlingo, Warga Terong Jadi Sasaran

Dlingo : Selasa 27/09/2011 Tawuran antarwarga hampir saja terjadi di Kecamatan Dlingo kemarin. Ratusan warga Pucung, Wukirsari, Kecamatan Imogiri nyaris saja terlibat bentrok dengan warga Desa Terong, Dlingo. Beruntung kejadian ini bisa diantisipasi aparat kepolisian. Kejadian ini bermula ketika sedikitnya 300 warga Pucung melakukan konvoi menuju Mapolsek Dlingo. Mereka berencana mendesak Polsek Dlingo menangkap pelaku penganiayaan saat konser musik dangdut di Desa Munthuk beberapa waktu lalu diusut.

Namun,sangat disayangkan, rombongan massa tersebut justru melakukan perusakan saat memasuki wilayah Terong. Sebuah rumah milik Ny Sumiyem, warga Rejosari RT 05,Terong dilempari batu sehingga kaca depan rumah pecah. Tidak hanya itu,sebuah kendaraan yang diparkir di dekat rumah tersebut tidak luput dari amuk massa.Suzuki Carry AB 9016H milik Daryanto,warga Ngenep,Terong juga dipecah bagian kacanya.

Aksi massa ini belum berakhir, Sugiran, 40, warga Dusun Rejosari RT 03,Terong juga dipukuli massa sesaat sebelum rombongan konvoi sampai di Mapolsek Dlingo. ”Warga Terong, Dlingo bereaksi. Mereka sudah berkumpul dan konvoi untuk mengejar massa yang merusak rumah warga Terong.  Namun, berhasil kita halau di Desa Mangunan.

Sebelumnya, ratusan warga Pucung Wukirsari sempat menyampaikan aspirasi terkait penganiayaan yang menimpa Yanto, 27, saat konser dangdut di Desa Munthuk. Mereka warga Wukirsari datang ke Dlingo untuk meminta sikap tegas Polsek. Sanggup tidak mengadili pelaku. Saat ini, Polsek terus menelusuri kasus penganiayaan ini.

0 Melu Omong:

Posting Komentar

Saksampunipun Maos Nyuwun dipon Unek-Unekken