Nama Dusunku

Coba aku mau kembali mengingat tempat di mana aku di lahirkan, disana aku punya banyak teman. ada si sinor, ada si bejot, ada susanto, endri, koko, ririn, budi, kentut, emen, semplo, dodo, semprong, rinto dan banyak lagi....lupa e...dan mungkin saat ini mereka sudah disibukan dengan carut marut keluarga mereka masing-masing. Permainan yang paling sering dimainkan ya..paling bal-balan, tembak-tembakan, delik-delikan, jing-jong, juga apus-apusan.
Ternyata pada waktu itu tanpa disadari sebenarnya semua koncoku memiliki kecenderungan yang sama hingga saat ini. Misalnya : si Bejot dulu dia paling kreatif dan dapat mempengaruhi teman-temannya ya.....al hasil saat ini dia menjabat sebagai ketua RT termuda di desaku. trus si endri...dia dari kecil suka utak-atik sepeda, tambal ban sendiri, perbaiki rantai sendiri...akhirnya sekarang dia jadi sopir sekaligus sering dapet panggilan untuk perbaiki mobil. Karakter koncoku yang lain rata-rata mereka hidup tak jauh dari apa yang mereka lakukan pada waktu kecil.
Tapi yang agak aneh kami dulu paling sering main tembak-tembakan tapi sekarang tidak satupun yang mau jadi polisi, tentara atau satpam sekalipun....why....? tapi yang jelas hanya karena kesempatan saja yang belum memberikan peluang, bisa jadi kelak anak cucu mereka yang akan menjadi seperti itu. Kalau harus kembali pada masa lalu ada satu hal yang ingin aku lakukan, tapi mudah-mudahan tidak muluk-muluk, aku hanya ingin mereka di berikan kesempatan untuk makan makanan yang bergizi baik, tempat tinggal yang baik, dan pendidikan agama yang baik.
Tapi karena tidak mungkin semoga....konco-koncoku dapat lebih bisa memanfaatkan peluang, dengan segala keterbatasan dan beban hidup yang semakin besar. ya....itulah sepenggal kisah dari sebuah dusun PANCURAN RT 03. Desa Terong Kecamatan Dlingo Bantul.

0 Melu Omong:

Posting Komentar

Saksampunipun Maos Nyuwun dipon Unek-Unekken